PERANG ABADI MANUSIA Vs IBLIS
Pada bulan ramadhan setan-setan tak berani unjuk gigi. Demikian dilakatakan dalam iklan majalah Kort. Namun dalam riwayat yang shahih memang dikatakan bahwa setan dibelenggu di bulan ramadhan. Setan berasal dari golongan jin dan manusia, yakni siapa saja dari kedua golongan itu yang mengajak pada kemaksiatan. Kemaksiatan adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah atau melalaikan kewajiban yang telah ditetapkan oleh-Nya. Makanya ada jin kafir dan jin muslim, demikian pula ada manusia yang kafir dan muslim. Bos dari para setan adalah adalah Iblis. Iblis telah mengumumkan perang abadi kepada Adam dan keturunanannya sampai hari kiamat nanti setelah ia diputuskan untuk diusir dari syurga oleh Allah Azza wa Jalla.
Perang antara manusia yang beriman dan Iblis telah berlangsung ribuan tahun. Kalah dan menang silih berganti. Walau sebenarnya perang ini kurang berimbang. Dalam hal ini Iblis berada di atas angin. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menang terhadapnya. Hal ini karena beberapa hal :
- Iblis dan balatentaranya dari golongan jin tidak kelihatan sehingga sulit untuk dikalahkan dan dideteksi keberadaannya oleh manusia.
- Balatentara iblis dari golongan manusia juga bertebaran dimana-mana dan dalam bentuk yang kadang tidak kita sadari. Kadang mungkin bermujud seorang manusia yang cantik jelita, istri yang aduhai, bahkan mungkin anak kita sendiri.
- Iblis berumur panjang, sejak Nabi Adam Alaihissalam diciptakan sampai hari kiamat nanti. Sehingga pasti sudah sangat mahir menjerumuskan manusia ke jurang kemaksiatan. Pengalamannya menjebak manusia pasti sdh sangat banyak. Iblis adalah profesor dalam bidang menggoda manusia.
- Manusia punya hawa nafsu yang bisa berkolaborasi dengan godaan setan untuk melakukan kemaksiatan yang mengkebiri hati dan akal sehat. Sehingga manusia lebih mudah terjerumus.
Mengingat beberapa alasan di atas, orang-orang beriman harus membuat sistem pertahanan yang super kuat dan berlapis untuk bisa memenangkan perang abadi ini. Petunjuk untuk membuat system pertahanan itu sudah dijelaskan semua dalam syariat Islam. Ibarat menjaga diri agar tidak terserang penyakit, maka ada beberapa yang perlu dilakukan.
- Selalu memohon kepada Allah agar dilindungi dari godaan syetan yang dilaknat. Tanpa perlindungan Allah kita tidak akan mampu lolos dari jeratan iblis dan syaitan.
- Membuat imunitas(kekebalan) terhadap serangan yakni dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Belajar mengekang hawa nafsu dan mengendalikannya di bawah akal sehat.
- Mempelajari dan mengetahui tipu daya setan dan cara-cara syetan masuk ke aliran darah manusia, sehingga kita bisa mempersiapkan strategi menghapinya. Cara ini sudah banyak ditulis oleh para ulama kita.
- Mengkondisikan lingkungan dan keluarga kita agar terhindar dari gangguan dan rayuan syetan. Ciptakan lingkungan dan keluarga yang islami. Janganlah berteman dengan syetan. Walau cara ini sulit, karena dimana-mana syetan bertebaran. Di kantor, di jalanan, di rumah, pasar, mereka kosmopolit. Penerapan syariat Islam wajib untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk menghindari godaan syetan….
“….Sesungguhnya syetan adalah musuh yang nyata bagimu…”
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk..”
0 komentar:
Posting Komentar